Setelah Sampai Rumah
Ada orang yang karena sandalnya hilang serasa Lampu mercusuar mencuri pelabuhan pada sampan kehidupannya. Ada orang yang sebelum sampai ke bulan Tidak akan pernah berhenti meneruskan perjalanan. Ada orang yang sebelum tahu isi hati berang-berang Masih tetap berlari dan tak lelah berjuang. Ada orang yang hanya memeluk guling sambil menatap keluar jendela, Enggan melangkah karena terlalu banyak rasa takut pada belukar dan lara. Ada orang yang menangis sambil tertawa kala hujan membasah, Melemparkan ragu secara sporadis tanpa tahu cara berpasrah. Ada orang yang senantiasa mengejar hadiah, Seimbalan serta hak dari segala jerih payah. Ada orang yang suka membangun rumah mewah, Lalu dengan bangga meratakannya kembali dengan tanah. Ada orang yang lebih suka menghabiskan sisa usia di puncak Himalaya Atau memandang gemerlip bintang di samping piramida. Ada orang yang hanya dengan sesuap roti Sudah sangat memberi arti. Ada orang yang muak dengan debu jala