Samsak Tinju
Berbahagialah! Sehat jiwa dan ragamu, bagi kamu para pejuang prinsip. Bagi kamu yang rela memperjuangkan dan menunjukan bahwa hidup ini memang menyenangkan dan bukan tentang pencapaian tersertifikat, atau berapa upah bulananmu. Bagi kamu yang hidup bersama masyarakat lengkap dengan puja-puji, cibiran, cacian, dan prasangka. Kamulah samsak tinju! Harus menjadi empuk agar saat ditendang dan dipukul tidak menyakiti. Harus stabil, agar tetap kembali ke posisi semula. Harus rela diabaikan saat tidak dibutuhkan. Berbesar hatilah! Nyatanya semua petinju membutuhkanmu. MAN. Berintan, Juli 2017