Sejak Aku Mencintaimu



Tentang malamku berubah seluruhnya.
Malamku ternyata kadang mendung, menyembunyikan
Cakrawala, mendingin meski tak sampai membekukan.
Malamku ternyata kadang terang, penuh cahaya
Menyinari lembayung senjaku yang akrab dengan sirna.
Malamku ternyata kadang hujan, membasahi
Purnama rinduku yang terekam cerah di celah nyali.
Malamku ternyata kadang senyap, mengajak
Fajarku mendoakanmu lewat pendaran jejak.
Sejak aku mencintaimu.
Cerita pada malamku berubah seluruhnya.
Sedari awalnya aku kira
Malamku hanya tentang bulan dan bintang.

Tentang bumiku berubah seluruhnya.
Bumiku ternyata kadang gersang,
Gagal menyerap air dan berbagi teduh serta riang.
Bumiku ternyata ternyata kadang basah,
Penuh harap tetumbuhanku pada dedaunanmu dengan absah.
Bumiku ternyata kadang nestapa.
Mengguncang dan membanjiri anganmu tanpa menyapa.
Bumiku ternyata kadang diam.
Merenungimu dari setiap kutub-kutub semayam.
Sejak aku mencintaimu.
Cerita pada bumiku berubah seluruhnya.
Sedari awalnya aku kira
Bumiku hanya tentang lingkar dan rotasi.

Sejak aku mencintaimu
Tentang cakrawala dan tanda alamku;
Tentang diam dan gerakku;
Tentang doa dan usahaku;
Tentang sadar dan mimpiku;
Tentang senyum dan tangisku;
Tentang logika dan nuraniku;
Adalah kamu.

MAN. Berintan, Desember 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Bermain Tarik-Tarikan #2

Ketika Mempuisikan Kamu

Alasan Mencintaimu

Kisah Cinta

Surat Terakhir

Keinginanku dan Keinginanmu

Rumah 2

Tentang Langit #1

Pendakian

Setelah Sampai Rumah